Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: Tatapan Pernuh Kasih


Senior

Status: Offline
Posts: 452
Date:
Tatapan Pernuh Kasih


Pernahkah anda menatap wajah orang-orang terdekat dengan anda ketika ia
sedang
tidur? Kalau belum, cubalah sekali sahaja menatap wajah-wajah
ketenangan
mereka
ketika sedang tidur. Ketika itu yang kelihatan adalah ekspresi paling
wajar
dan
paling jujur dari seseorang.

Seorang artis yang ketika di panggung, di layar perak, di kaca tv
begitu
cantik dan
gemerlapan pun boleh jadi akan kelihatan sederhana dan jauh berbeza
jika ia
sedang
tidur. Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tidak akan
kelihatan wajah
bengisnya.

Perhatikanlah ayah anda ketika beliau sedang tidur. Sedarilah, betapa
badan
yang
dulu sasa dan gagah itu kini semakin tua dan lemah, betapa
rambut-rambut
putih
mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di
wajahnya.
Orang
inilah yang setiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita,
anak-anaknya. Orang
inilah rela melakukan apa sahaja asal perut kita kenyang dan pendidikan
kita
lancar.

Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda. Hmm...kulitnya mulai keriput
dan
tangan yang
dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita itu kini kasar kerana tempaan
hidup yang
keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus keperluan kita. Orang
inilah
yang paling
rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata-mata kerana rasa kasih dan
sayang,
dan sayangnya, itu sering kita salah ertikan.

Cubalah menatap wajah orang-orang tercinta itu : Ayah, Ibu, Suami,
Isteri,
Kakak,
Abang, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya. Rasakanlah sensasi yang timbul
sesudahnya.

Rasakanlah energi cinta yang mengalir perlahan-lahan ketika menatap
wajah
yang
terlelap itu. Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika
mengingat
betapa
banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk
kebahagiaan

anda. Pengorbanan yang kadang tertutup oleh kesalah-fahaman kecil yang
entah

kenapa selau sahaja nampak besar. Secara ajaib Tuhan mengatur agar
pengorbanan
itu dapat kelihatan lagi melalui wajah-wajah jujur mereka ketika sedang
tidur.

Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan. Dan
ekspresi
wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya. Tanpa kata, tanpa suara
dia
berkata :
"betapa lelahnya aku hari ini".
 
Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tidak lain
adalah
kita.
Suami yang bekerja keras mencari nafkah, isteri yang bekerja keras
mengurus
dan
mendidik anak, juga rumah. Kakak, abang, adik, anak, dan sahabat yang
telah
melalui hari-hari suka dan duka bersama kita. Resapilah
kenangan-kenangan
manis
dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka.

Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika terganggu jika
mengingat
itu
semua. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika keesokan hari mereka;
orang-orang
yang dikasihi itu tidak lagi membuka matanya, selama-lamanya.....




If you can touch it and you can see it, it's REAL.
If you can touch it but you can't see it, it's TRANSPARENT.
If you can't touch it but you can see it, it's VIRTUAL.
If you can't touch it and you can't see it, it's GONE.


|||Klang|||




__________________
"WoKeY JeR"


Guru

Status: Offline
Posts: 630
Date:

benar saudara nor graffin.... jarang sekali kita perhati kan wajah wajah kesayangan dari dekat, wajah wajah yang mendidik dan membesar kan kita yang meberi kasih sayang tak berbelah bagi dalam memelihara kita.... dari dulu hingga sekarang.. walau pun kita sudah lewat usia, emak ayah tetap menganggap kita seperti anak anak kecil yang perlu mereka didik,  bila dirumah orang tua saya paling lewat tidur.. hati ini tak akan senang selagi tak dapat melihat emak ayah lena berbaring.. setelah memerhati mereka seketika dan melihat dada mereka berombak bernafas baru saya masuk tidur... bila sudah punyai anak anak sendiri baru tau bagai mana rasa kasih pada cahaya mata sendiri...... begitu la agak nya mereka semasa membesar kan kita, demi anak anak mereka tak kan tidur melelap kan mata tidak sanggup mengizin kan walau seekor nyamuk pun menggit tubuh kecil kita..... tapi jarang sekali kita mau mengingati saat saat itu... sememang nya masa itu kita terlalu kerdil untuk memahami. Dahulu mereka lah panglima gagah yang melindungi kita, namun tubuh tubuh perkasa itu semakin hari semakin lemah seiring dengan pertambahan usia, kini tiba giliran kita pula menjaga mereka... sayangilah mereka, hormati pandangan mereka...  jangan kecilkan hati mereka dalam apa jua keadaan.. sempurna kan hak hak mereka... kita pasti akan terasa sangat bila mereka tiada, bila tiba masa nya mereka tetap akan meninggal kan kita...... muga Allah merahmati emak ayah, semoga emak ayah sejahtera di dunia dan di akhirat......amin..



__________________
miau miau miau /// untitled
tiga kupang


Veteran

Status: Offline
Posts: 79
Date:

Kenyataan diatas membuat hati saya betul˛ tersentuh dan menitiskan air mata. Ibu Bapa banyak mengorbankan harta dan nyawa demi anak˛nya tetapi ada anak˛ yang masih tidak mempedulikan ibu bapa mereka. Ada anak˛ yang sanggup menghantarkan ibu bapa mereka ke rumah orang˛ tua kerana dah tak sanggup lagi menjaga mereka. kadang˛ kerana terlalu mengikut kata isteri, ibu bapa sanggup diabaikan dan kerana mengikut kata˛ suami pula ibu bapa juga sanggup diabaikan dan tidak dipedulikan langsung kebajikan mereka. ibu bapa mampu menjaga sepuluh orang anak˛ mereka tetapi anak˛ tak mampu untuk menjaga ibu bapa mereka yang dua orang sahaja. fikirkanlah. satu hari nanti kita semua pasti akan merasai usia tua dan waktu itu kepada anak˛ yang pernah mengabaikan ibu bapa mereka akan menerima balasan yang sama pula dari anak˛ mereka. itulah hukuman Allah kepada mereka yang gagal menjalankan tanggungjawab mereka sebagai anak kepada ibu bapa mereka. walau sejahat mana ibu bapa kita dan walau seburuk mana ibu bapa kita, mereka tetap ibu bapa kita selamanya. janganlah diabaikan ibu bapa kita. selagi ibu bapa kita masih ada di dunia ini, berbaktilah kepada mereka sebelum terlambat.



__________________


Senior

Status: Offline
Posts: 200
Date:



__________________
Amal Makruf Nahyil Mungkar
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard