Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan Sayang, engkau tak duduk di sampingku kawan Banyak cerita yang mestinya kau saksikan Di tanah kering berbatuan Tubuh ku terguncang di hempas batu jalanan Hati tergetar menampak kering rerumputan Perjalan ini pun seperti jadi saksi Gembala kecil menangis sedih Kawan coba dengar apa jawabnya Ketika ia ku tanya "Mengapa?" Bapak ibunya telah lama mati Ditelan bencana tanah ini Sesampainya di laut ku khabarkan semuanya Kepada karang, kepada ombak, kepada matahari Tetapi semua diam, tetapi semua bisu Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit Barangkali di sana ada jawabnya Mengapa di tanahku terjadi bencana Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang.
lagu ni kanda masjuki pernah bawa pada permulaan satu kursus induksi.dia suruh sorang2 huraikan apa yg dpt kita pelajari melalui lirik dan gambarnya.mula-mula gambar keretapi,itu pun pelbagai tafsiran yg dikupas oleh adik-beradik kita pada masa tu.walaupun nampak macam lagu biasa,tapi bila dikupas oleh kanda masjuki ,semuanya penuh dengan makna dan boleh dikaitkan dengan perjuangan kita serta senario yang membelenggu perjuangan kita.bukankah begitu?
betul tu wan, alangkan ruginya kalau kita tak tahu akan realiti perjuangan kita ini, sekadar ikut-ikut ... banyak iktibar boleh kita ambil pakai dari kupasan abang masjuki tu.
wassalam
__________________
"SALAM KASIH SAYANG DAN IKATAN MESRA PERJUANGAN" -
saya pun bersyukur kerana mendapat tempat yang betul untuk memahami PEKIDA.Ilmu yg diperoleh jauh lebih bernilai dari RM30.Saya telah nampak landasan yg sebenar dan saya akan ikut landasan tersebut walau apa cabaran dan halangan menanti.