Sila perhatikan mantik dan pelajaran dari firman Allah ini.
Surah Al-Haj, 22 ayat 36.
Dan telah Kami jadikan untuk kamuunta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh, maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.
Sila anda renung beberapa persoalan berikut...
Sembelih unta dalam keadaan berdiri ... Sampaikah tangan manusia untuk menghiris leher unta yang tinggi itu...?
Berdiri setelah di ikat - boleh kah unta yang sudah di ikat bediri...
Mengapa allah membahasakan diri Nya sebagai KAMI dalam ayat ini untuk menundukkan unta, tidak AKU...
Sebutlah nama Allah ketika menyembelihnya... apakah nama nama Allah itu... Dengan nama Allah (bismillah...)
Sila ulas dan jelaskan kekeliruan dan logik perlaksanaan ayat ini... adakah kita sudah melakukan mengikut tertib yang telah Allah Jelaskan... seterusnya perhatikan ayat berikut pula...
Ayat 37.
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
Kemudian perhatikan pula ayat ini...
Albaqorah ayat 67.
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamumenyembelih seekor sapi betina." Mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?"Musa menjawab: "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil".
Persoalan, untuk di renung...
mengapa Sapi (lembu) betina yang di perintahkan, tidak sapi jantan seperti apa yang sedang kita lakukan...?
Apa dan bagaimanakah hakikat qur'ban dalam hal perjuangan ini...
Mudah mudahan anda dapat mengupas dan mencari jawapannya dengan mengaitkan sunnah, sirah dan sejarah perjuangan nabi-nabi terdahulu sebagai pedoman perlaksanaan kita hari ini...
InsyaAllah akan saya bantu di hujung nya jika tiada ulasan yang tepat dari kalangan anda...
-- Edited by pekida at 03:32, 2005-01-16
__________________
*** Selamat menyambut Maulidul Rasul 1427 dari R&D ***
bagi saya... kefahaman untuk mengorbankan binatang merupakan zahiriyah ayat, tapi pengorbanan insan (bi amwalikum wa anfusikum) tu yang lebih tepat. Antara Harta dan Jiwa... merupakan pengorbanan yang dipandang mudah tapi susah utk dilaksanakan.