Cuma nak bagi sedikit peringatan buat mereka yang mengerti ...
Surah Al-A'raaf ayat 179 : Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk Neraka Jahanam banyak dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah orang-orang yang lalai.
Jangan kita berlagak yang kita sudah mempunyai 'baju' tetapi kosong didalam dada
Sepatutnya apa yang kita 'ada' ini digunakan untuk jalan Allah
Surah Al-Israa ayat 14 : Lalu Kami perintahkan kepadanya): Bacalah Kitab (suratan amalmu), cukuplah engkau sendiri pada hari ini menjadi penghitung terhadap dirimu (tentang segala yang telah engkau lakukan).
Fikir sendiri dosa dosa apa yang anda telah buat kerana anda dan Allah sahaja yang tahu
Surah An-Nisaa ayat 107 : Dan janganlah engkau berbahas untuk membela orang-orang yang mengkhianati diri mereka sendiri. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang selalu melakukan khianat, lagi sentiasa berdosa.
Ingat, kami tidak akan melindungi mereka yang telah berbuat salah walaupun dia adik beradik kita sendiri
Sekadar memberi nasihat dan pandangan je elie ... terima tak terima, belakang cerita .. yang penting sudah disampaikan ...
Surah Al-Qalam ayat 1-8 :
[1] Nuun. Demi Pena dan apa yang mereka tulis;
[2] Engkau (wahai Muhammad) dengan sebab nikmat pemberian Tuhanmu bukanlah seorang gila (sebagaimana yang dituduh oleh kaum musyrik, bahkan engkau adalah seorang yang bijaksana).
[3] Dan sesungguhnya engkau tetap beroleh pahala yang amat besar, yang tidak putus-putus, (sebagai balasan bagi menjalankan ajaran Islam);
[4] Dan bahawa sesungguhnya engkau mempunyai akhlak yang amat mulia.
[5] Maka (tidak lama lagi) engkau akan melihat dan mereka juga akan melihat;
[6] Siapakah orangnya yang gila di antara kamu semua.
[7] Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang sesat dari jalanNya dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang mendapat petunjuk.
[8] Oleh itu (berpegang teguhlah pada ajaran Islam yang sedang engkau amalkan dan) janganlah engkau menurut kemahuan orang-orang yang mendustakan (agama Allah).
Tanbahan dan penjelasan daripada saya (bagi yang memahami), namun terlebih dahulu, ampun dan maaf di hulurkan.
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Abdullah bin Salam mengajak dua anak saudaranya, Salamah dan Muhajir untuk masuk Islam dengan berkata: "Kau berdua telah mengetahui, sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman di dalam Taurat, bahwa Ia akan mengutus dari keturunan Ismail, seorang Nabi bernama Ahmad. Barangsiapa yang beriman kepadanya, ia telah mendapat petunjuk dan bimbingan, dan barangsiapa yang tidak iman kepadanya, akan dilaknat. Maka masuk Islamlah Salamah, akan tetapi Muhajir menolak. Maka turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 130) yang menegaskan bahwa hanya orang-orang bodohlah yang tidak beriman kepada agama Ibrahim. (Diriwayatkan oleh Ibnu Uyainah.)
12. Yusuf
108. Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik."
Itulah penjelasan asas saya buat masa ini. Semoga ada yang faham. Terima kasih.
Semoga ape yang kita renungkan Firman-firman Allah seperti yang Abg Andy tuliskan itu, dapatlah sama-sama kita sematkan didalam hati masing-masing sebagai pedoman...... Dan sampaikanlah kepada ahli-ahli kita yang terdekat serta saudara-mara kita........ Amin......
Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik
Surah Ali 'Imran, Ayat 159
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya
Surah An Nuur, Ayat 22
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[1032]