Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: Ibarat Semut,Labah2 dan Lebah


Senior

Status: Offline
Posts: 213
Date:
Ibarat Semut,Labah2 dan Lebah


Tiga binatang kecil ini menjadi nama dari tiga surah di dalam Al-Qur'an. An Naml [semut], Al 'Ankabuut [labah-labah], dan An Nahl [lebah].
Semut, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti. Konon, binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun. Padahal usianya tidak lebih dari setahun. Ketamakannya sedemikian besar sehingga ia berusaha - dan seringkali berhasil memikul sesuatu yang lebih besar dari tubuhnya.


Lain lagi uraian Al-Qur'an tentang labah-labah. Sarangnya adalah tempat yang paling rapuh [Al 'Ankabuut; 29:41], ia bukan tempat yang aman, apapun yang berlindung di sana akan binasa. Bahkan jantannya disergapnya untuk dihabiskan oleh betinanya. Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling memusnahkan. Inilah gambaran yang mengerikan dari kehidupan sejenis binatang.


Akan halnya lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - "atas perintah Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal" [An Nahl;16:68]. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau
empat agar efisen dalam penggunaan ruang. Yang dimakannya adalah serbuk sari bunga. Lebah tidak menumpuk makanan. Lebah menghasilkan lilin dan madu yg sangat manfaat bagi kita. Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja, segala yang tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu kecuali jika diganggu. Bahkan sengatannya pun dapat menjadi ubat.


Sikap kita dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini. Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, menumpuk ilmu yang tidak dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji mumpung'.
Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya
.Entah berapa banyak juga jenis 'labah-labah' yang ada di sekeliling kita. Yang hanya berfikir: "Siapa yang dapat dijadikan mangsa". Nabi Shalalahu 'Alaihi Wasallam mengibaratkan seorang mukmin sebagai 'lebah'. Sesuatu yang tidak merusak dan tidak menyakitkan :"Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya"


Semoga kita menjadi ibarat lebah. Insya Allah! adaptasi seorang hamba dari seberang..





__________________
Kadang2 Allah hilangkan sekejap matahari untuk kite, Kemudian dia datangkan pula guruh dan kilat, Puas kita menangis mencari mana matahari kita, Rupa2nya Allah nak hadiahkan kita pelangi yang indah...


Guru

Status: Offline
Posts: 532
Date:

Tidak Allah jadikan sesuatu melainkan ada pengajaran disebaliknya..


Itupun bagi merka yang rajin berfikir..


'Jangan jadi seperti ular, membunuh kerana dengki! Bukan kerana hendak dimakannya..'



__________________


Senior

Status: Offline
Posts: 364
Date:

quote:

Originally posted by: Nafisah

Akan halnya lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - "atas perintah Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal" [An Nahl;16:68]. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau
empat agar efisen dalam penggunaan ruang. Yang dimakannya adalah serbuk sari bunga. Lebah tidak menumpuk makanan. Lebah menghasilkan lilin dan madu yg sangat manfaat bagi kita. Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja, segala yang tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu kecuali jika diganggu. Bahkan sengatannya pun dapat menjadi ubat.


  bila nak mai rnd... lama tak jumpa....

__________________
marsos six time


Guru

Status: Offline
Posts: 511
Date:

terima kasih... barulah saya faham dengan erti "semut, labah-labah dan lebah"...

__________________


Veteran

Status: Offline
Posts: 48
Date:

quote:

Originally posted by: anakomar

"Tidak Allah jadikan sesuatu melainkan ada pengajaran disebaliknya.. Itupun bagi merka yang rajin berfikir.. 'Jangan jadi seperti ular, membunuh kerana dengki! Bukan kerana hendak dimakannya..'"

padat dan amat bererti utk menggambarkan sikap org melayu... sikap org islam sekarang... dia tukang bunuh... haiwan lain tukang makan...

__________________


Veteran

Status: Offline
Posts: 48
Date:

quote:

Originally posted by: Nafisah

"Tiga binatang kecil ini menjadi nama dari tiga surah di dalam Al-Qur'an. An Naml [semut], Al 'Ankabuut [labah-labah], dan An Nahl [lebah]. Semut, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti. Konon, binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun. Padahal usianya tidak lebih dari setahun. Ketamakannya sedemikian besar sehingga ia berusaha - dan seringkali berhasil memikul sesuatu yang lebih besar dari tubuhnya. Lain lagi uraian Al-Qur'an tentang labah-labah. Sarangnya adalah tempat yang paling rapuh [Al 'Ankabuut; 29:41], ia bukan tempat yang aman, apapun yang berlindung di sana akan binasa. Bahkan jantannya disergapnya untuk dihabiskan oleh betinanya. Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling memusnahkan. Inilah gambaran yang mengerikan dari kehidupan sejenis binatang. Akan halnya lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - "atas perintah Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal" [An Nahl;16:68]. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau empat agar efisen dalam penggunaan ruang. Yang dimakannya adalah serbuk sari bunga. Lebah tidak menumpuk makanan. Lebah menghasilkan lilin dan madu yg sangat manfaat bagi kita. Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja, segala yang tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu kecuali jika diganggu. Bahkan sengatannya pun dapat menjadi ubat. Sikap kita dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini. Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, menumpuk ilmu yang tidak dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji mumpung'. Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya.Entah berapa banyak juga jenis 'labah-labah' yang ada di sekeliling kita. Yang hanya berfikir: "Siapa yang dapat dijadikan mangsa". Nabi Shalalahu 'Alaihi Wasallam mengibaratkan seorang mukmin sebagai 'lebah'. Sesuatu yang tidak merusak dan tidak menyakitkan :"Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya" Semoga kita menjadi ibarat lebah. Insya Allah! adaptasi seorang hamba dari seberang.. "

Baik sekali huraian... asalkan jgn cuma cakap tak serupa bikin sudah laa...

__________________


Guru

Status: Offline
Posts: 836
Date:

ketiganya makhluk ciptaan allah dimana mereka hidup saling tolong menolong antara satu samai lain.

__________________
{O^O} aku menulis bukan kerna nama


Senior

Status: Offline
Posts: 223
Date:

Tidak Allah jadikan sesuatu melainkan ada pengajaran disebaliknya..



Itupun bagi merka yang rajin berfikir..



__________________
/// Black 3036 HaRiMaU kAnDaNgAN /// I|I Bersatu Aman Sejagat I|I
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard