... Dan ketiga, orang yang telah dimewahkan Allah hidupnya serta diberinya sebahagiaan dari segala jenis harta benda kekayaan - ia dibawa mengadap, maka Allah menyatakan kepadanya nikmat-nikmatNya satu persatu, lalu ia mengakui menerimanya; Allah Taala bertanya kepadanya: '(Sesudah itu) maka apa yang engkau telah lakukan pada nikmat-nikmat itu?' ia menjawab: 'Aku tidak tinggalkan satu jalanpun diantara jalan-jalan yang Engkau suka dibelanjakan kekayaan itu padanya melainkan aku belanjakan padanya, kerana mengharapkan rahmatMu': Allah Taala berfirman: 'Engkau berdusta! (bukan itu tujuanmu), akan tetapi engkau belanjakan harta kekayaanmu supaya orang mengatakan: Si anu itu seorang dermawan, maka telah pun di katakan yang demikian'. Kemudian ia dihukum lalu diseret dengan tertiarap, sehingga ia dihumbankan kedalam neraka. (Muslim, Tirmizi dan AnNasa'i)