Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: perihal khinzir...


Ahli Baru

Status: Offline
Posts: 2
Date:
perihal khinzir...



Kejadian yang berlangsung ketika
Imam
Muhammad
Abduh mengunjungi
Perancis. Mereka bertanya kepadanya mengenai
rahasia diharamkannya khinzir dalam Islam.
Mereka
bertanya kepada Imam, "Kalian (umat Islam)
mengatakan bahwa khinzir haram, karena ia
memakan
sampah yang mengandung cacing pita,
mikroba-mikroba dan bakteri-bakteri lainnya. Hal
itu sekarang ini sudah tidak ada.
Karena khinzir diternak dalam peternakan modern,
dengan kebersihan
terjamin, dan proses sterilisasi yang mencukupi.
Bagaimana mungkin
khinzir-khinzir itu terjangkit cacing pita atau
bakteri dan mikroba
lainnya.?"


Imam Muhammad Abduh tidak langsung
menjawab
pertanyaan itu, dan dengan
kecerdikannya beliau meminta mereka untuk
menghadirkan dua ekor ayam
jantan beserta satu ayam betina, dan dua ekor
khinzir jantan beserta satu
khinzir betina. Mengetahui hal itu, mereka
bertanya, "Untuk apa semua
ini?"

Beliau menjawab, "Penuhi apa yang saya pinta,
maka
akan saya
perlihatkan suatu rahsia."

Mereka memenuhi apa yang beliau pinta.
Kemudian
beliau memerintahkan
agar melepas dua ekor ayam jantan bersama satu
ekor ayam betina dalam
satu kandang. Kedua ayam jantan itu berkelahi
dan
saling membunuh, untuk
mendapatkan ayam betina bagi dirinya sendiri,
hingga salah satu dari
keduanya hampir tewas. Beliau lalu
memerintahkan
agar mengurung kedua
ayam tersebut. Kemudian beliau memerintahkan
mereka untuk melepas dua
ekor khinzir jantan bersama dengan satu khinzir
betina. Kali ini mereka
menyaksikan keanehan. khinzir jantan yang satu
membantu temannya sesama
jantan untuk melaksanakan hajat seksualnnya,
tanpa
rasa cemburu, tanpa
harga diri atau keinginan untuk menjaga khinzir
betina dari temannya.

Selanjutnya beliau berkata, "Saudara-saudara,
daging khinzir membunuh
'ghirah' orang yang memakannya. Itulah yang
terjadi pada kalian. Seorang
lelaki dari kalian melihat isterinya bersama
lelaki lain, dan
membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan seorang
bapak di antara kalian
melihat anak perempuannya bersama lelaki asing,
dan kalian membiarkannya
tanpa rasa cemburu, dan was-was, karena daging
khinzir itu menularkan
sifat-sifatnya pada orang yang memakannya ."



__________________
Amal Ma'aruf Nahi Mungkar
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard