Innalillahi wa inna ilaihi roji'un..Gempa bumi baru saja melanda provinsi Nangroe Aceh Darussalam, kota yang selama ini kita kenal dengan sebutan "Serambi Mekah". Gempa dahsyat berkekuatan krg lebih 8,4 skala richter & hembusan kencang badai serta gelombang dahsyat Tsunami setinggi 5 meter, bahkan 10meter telah meluluhlantakkan hampir semua harta benda fisik non fisik yang berada di kawasan tersebut. Bahkan baru saja terjadi kebakaran di sebagian daerah di kawasan banda Aceh.. Lazimnya 1 pertanda alam mampu dideteksi oleh peralatan teknologi canggih manusia, namun kali ini memang benar2 tiada siapa dapat mengetahui, tiada siapa dapat menghalang, mengapa? Allah, Tuhan kita mau menujukkan pada kita bahwa walau secanggih apapun kehebatan teknologi manusia, ia tidak akan mampu menyaingi kekuasaanNya. Kuasa Allah Maha Hebatnya, Maha Besarnya…manusia ini, sehebat apapun ia, tidak akan dapat menyaingi kekuasaan Tuhan. bila Ia berkehendak tiada apa, siapa dapat menghalang. Tapi setiap kejadian yang Tuhan jadikan tentulah ia mengandung hikmah yang besar walau kejadian sebesar debu pun..
Mari kita lihat.. Hal ini merupakan suatu isyarat besar dari Tuhan pada kita semua. Sekarang manusia sadar atau paling tidak akan belajar untuk sadar bahwa Allah lah penggenggam alam semesta ini. Semuanya tidak ada yang dapat lari, bersembunyi, menunda terjadinya kuasa Allah. Manusia sekarang merasakan ternyata betapa berperanannya Allah dalam kehidupan manusia, Allah yang menentukan segala2nya. Saat ini bukan lagi saatnya untuk menuding ini salah siapa, karena apa bencana ini terjadi. Selama ini Allah sudah jadikan bencana kebakaran, kecelakaan, banjir, kita masih saja sempat untuk menyalahkan orang lain. Sekarang jika gempa yang terjadi takkan lah manusia menyalahkan Tuhan! Malah sebaliknya manusia akan lari menuju Tuhan, hanya Tuhanlah penyelamat. Ini adalah satu peluang besar yang Allah anugerahkan pada kita untuk kita muhasabah, koreksi diri. Selama ini apa yang sudah kita perbuat untuk Allah? Dalam kita beribadah kepadaNya adakah kita menghayatinya? Adakah kita menempatkan Allah pada tempat tertinggi dalam hati kita? Patut juga kita bermuhasabah atas dosa2 dan kesalahan yang selama ini telah kita buat. Mungkin kita tidak sadar kita telah mengesampingkan Tuhan dan mengutamakan dunia. Mungkin selama ini kita lihat betapa sudah deritanya rakyat aceh dengan adanya GAM, mereka pun huru hara, tidak tenang, Maka Allah turunkanlah bencana ini untuk kemudian mereka dapat menjadi berkasih sayang satu sama lain, dan hanya mengharap dan bergantung hanya pada Allah Ta'ala saja, sudah tidak ada lagi tempat untuk bergantung selain Dia yang kuasa.. Marilah dengan kejadian besar ini kita jadikan untuk mengenang2 kembali dosa2 kita. Mulai menata kembali hati dan fikiran kita, jadikanlah segala2nya untuk Allah, kita belajar, bekerja jadikan pemanfaatannya di jalan Allah, bukan semata2 untuk cari nama, pangkat, jabatan dan keglamouran melainkan untuk mengharapkan redha Tuhan. Dengan terjadinya hal ini pula kita jadi belajar untuk bersimpati, merasakan kesusahan orang adalah kesusahan kita, kesedihan orang adalah kesedihan kita, derita mereka derita kita. Mereka semua adalah saudara kita, hamba Allah juga..Moga Allah ampunkan dosa2 mereka yang telah wafat dan yang selamat Allah berikan ketabahan, kesabaran dan keredhaan dalam menerima ujian ini. Moga mereka2 semua dan kita disini dapat menjadi hamba Allah yang pemaaf, tawadlu, rukun setia, berkasih sayang. dan menjadikan Allah sebagai cinta agung, kunci keselamatan..Moga Allah anugerahkan iman kepada mereka dan kita smua..Ingatlah Jika suatu daerah telah diisi dengan kemungkaran, maka azab Tuhan akan terjadi, tak perduli bagaimanapun. Namun jika suatu daerah ada orang bertaqwa, orang soleh maka seluruhnya akan merasakan mendapatkan keberkahan, rahmat mencurah2 dari Allah. Maka kita mau pilih yang mana?kalau begitu marilah sma2 kita mengusahakan taqwa agar Allah anugrhkan hingga kita menjadi bangsa yang kuat, yang bekerja sama dan berkasih sayang atas dasar rasa cinta dan takutkan Tuhan.. Janganlah kita berputus asa dengan apa yang Tuhan telah takdirkan kepada kita, semuanya sudah Allah gariskan. Allah tidak suka dengan hamba yang berputus asa, memanglah dosa kita seluas lautan tapi rahmat Allah seluas dunia ini bahkan lebih besar lagi rahmatNya.. Marilah sama2 kita memohon keampunanNya , moga dengan kejadian ini Allah anugerahkan rahmatnya yang berupa iman dan taqwa karena itu lebih besar nilainya di hadapan Tuhan.. Sekian. Moga bisa bermanfaat. Mohon maaf jika ada kesalahn adalah kelemahan pribadi
Maha Suci Tuhan, mempunyai tentara yang banyak Ada yang dapat dilihat Ada juga yang sebaliknya Ada tentara yang nyata Ada yang tak dapat dilihat seperti malaikat Dan juga rijalul ghaibnya Mereka itu bertaburan dan juga bertebaran Jika diarah untuk bertindak Tiada siapa yang dapat menghalang Gunung-gunung yang gagah adalah tentera Tuhan Angin petir juga, tentara yang memusnah apa saja Air adalah tentara yang membawa banjir Yang merempuh apa yang dihadapannya Tentara inilah Yang telah menghapuskan kaum yang ingkar Di zaman Rasul, Nabi dan juga umat dahulu Yang telah memusnahkan kaum Lut yang durhaka Yang telah menenggelamkan Firaun Dan orangnya yang angkuh Tentara ini akan bertindak Apabila kaum membuat angkara Hendaklah takut Tentara Tuhan Karena tiada yang dapat menghalang
semoga kita semua ambil iktibar dari apa yang terjadi...itulah bala dari ALLAH S.W.T.kerana zaman sekarang ramai manusia menolak islam dan banyak terjadi perkara MENGHALALKAN YANG HARAM.dunia sudah akhir zaman.bayangkan baru-baru ini,di Dubai dikawasan gurun padang pasir tiba-tiba turunnya salji....jadi fikirlah sendiri....