Kalau kamu membiarkan temanmu berbuat buruk dan meninggalkan perbuatan baik, bererti
kamu penghianat.
Dalam firman Allah SWT;
" Wahai celakanya aku, alangkah baiknya kalau aku tidak mengambil si dia itu menjadi
sahabat karib! "
Q.S Al-Furqaan : 28
Buktikan bahawa kamu sayang dan setia kepada temanmu dengan menasihatinya jika ia
berbuat dosa dan kesalahan. Mengingatkannya ketika lupa, dan melarangnya dari berbuat
kemungkaran. Secara singkatnya, kamu diminta berdakwah kepada teman kamu. Aduh!!!
berat ni. Memang ya, tetapi dakwah mempunyai banyak keutamaan. Keutamaan dakwah
dapat mengatasi keberatannya. Diantara keutamaan dakwah dalam firman Allah SWT;
" Dan tidak ada yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada
( mengesakan dan mematuhi perintah ) Allah, serta dia sendiri mengerjakan amal yang
soleh, sambil berkata: Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang Islam ( yang berserah
bulat-bulat kepada Allah )! "
Q.S Fussilat : 33
Nabi Muhammad SAW bersabda;
" Bergeraklah perlahan-perlahan hingga kamu tiba di wilayah mereka, kemudian ajaklah
mereka masuk islam. Dan khabarkan pada mereka tentang hak Allah yang wajib mereka
tunaikan didalam islam. Demi Allah, sungguh jika Allah memberikan petunjuk pada
seseorang lantaran dirimu, maka itu lebih baik bagimu daripada unta-unta merah ."
Riwayat Al-Bukhari dan Muslim
" Barangsiapa mengajak kepada petunjuk maka ia memperoleh pahala seperti orang-orang
mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun, dan barangsiapa mengajak
kepada kesesatan, maka ia mendapatkan dosa seperti orang-orang mengikutinya tanpa
mengurangi dosa mereka sedikitpun. "
Riwayat Muslim
Kerana Aku Sayang Padamu
" Tiga perkara; barangsiapa yang memilikinya maka ia merasakan manisnya iman. Bila Allah
dan RasulNya lebih ia cintai dari selainnya. Bila mencintai seseoramg, tidaklah ia cintai
kecuali kerana Allah. Dan bila ia tidak suka untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah
menyelamatkan dirinya dari padanya, sebagaimana ia tidak suka bila dilemparkan ke dalam
api neraka. "
Shahih Bukhari dan Muslim
Cinta Dan Sayang Melandasi Kasih Sesama Muslim
Oleh kerana itu mencintai sesama muslim dan mukmin adalah kewajipan agung yang harus
di laksanakan orang-orang beriman. Allah membebankan kewajipan ini kepada mereka
sampai pada manusia beriman terakhir yang hidup di muka bumi. Kewajipan agung ini
sangat banyak jumlahnya, seperti : menolong, mencintai, mengunjungi, menghormati,
mengucapkan salam, menjaga kehormatan, berlapang dada dan lain-lain.
Berkenaan dengan ini Rasullullah SAW menegaskan;
" Tidak sempurna keimanan seseorang diantara kalian hingga ia mencintai saudaranya
seperti ia mencinta dirinya sendiri. "
Muttafak 'Alaihi
Lembut Dan Semangat
Diantaranya berkata-kata dengan lemah lembut, seperti ketika Allah memerintahkan
kepada Musa A.S dan Harun A.S menyampaikan dakwah kepada Firaun;
" Pergilah kamu berdua kepada Firaun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka
berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-
mudahan ia ingat atau takut. "
Q.S Taha : 44
Yang demikian telah ditauladankan Nabi Muhammad SAW yang berperangai mulia, lemah
lembut dan kasih sayang, dalam firman Allah;
" Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari golongan kamu sendiri
( iaitu Nabi Muhammad s.a.w ) yang menjadi sangat berat kepadanya sebarang kesusahan
yang ditanggung oleh kamu, yang sangat tamak ( inginkan ) kebaikan bagi kamu dan dia
pula menumpahkan perasaan belas serta kasih sayangnya kepada orang-orang yang
beriman. "
Q.S At-Taubah : 128
Wujud, banyak dicari orang kerna indahnya bentuk Padahal ia tidak memiliki makna. Hati, tempat bersemayam antara kebaikan & keburukan Zikir bisa membersihkannya dari segala keburukan & kemaksiatan Ku bersujud pada Illahi Rabbi hanya untuk mendapat Cinta & RedhaMu
Wujud, banyak dicari orang kerna indahnya bentuk Padahal ia tidak memiliki makna. Hati, tempat bersemayam antara kebaikan & keburukan Zikir bisa membersihkannya dari segala keburukan & kemaksiatan Ku bersujud pada Illahi Rabbi hanya untuk mendapat Cinta & RedhaMu